Tampilkan postingan dengan label egypt. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label egypt. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 September 2019


Setelah puas menikmati piramid di siang hari, tak lengkap apabila tidak menutup hari dengan menikmati Mesir dari atas kapal pesiar. Dengan membayar 35 $ (sekitar 500.000), kita sudah dapat menikmati makan malam sembari menyusuri Sungai Nil. Sungai Nil memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Mesir, apalagi Kairo.

Dermaga tempat Kapal Pesiar Berlabuh

Waktu menunjukkan pukul 5 dan saya sudah diturukan di dermaga tepi Sungai Nil. Setelah kami semua naik, tak lama kapal pun mulai bergerak. Kapal pesiarnya tidak terlalu mewah, tetapi saya suka dengan suasananya.

Kapal Pesiar

Sesaat musik terdengar dan penari wanita mulai muncul. Tarian pertama adalah belly dance dengan latar musik Mesir. Sangat menyenangkan melihat penari tersebut menggoyangkan badan dengan lincahnya. Tidak ada unsur yang terlalu erotis untuk saya.

Penari Belly Dance

Pertunjukan kedua adalah penari sufi. Penari laki-laki menggunakan seperti 'rok' yang memutar dengan konstan sepanjang lagu. Sama seperti penari yang kita temui di Turki. Penari ini membuat saya berdecak kagum. Sembari memutar, dia memainkan 'rok'nya menjadi berlampu dengan nyala yang bergantian. Dia juga bisa melepaskannya dan memutarkan di atas kepala.

Penari Sufi

Setelah puas menikmati pertunjukan, saatnya kita menikmati makan malam sepuasnya. Menunya internasional dan khas Mesir.

Perut sudah kenyang, saatnya menikmati sunset dan berfoto dengan latar belakang kota Kairo di dek kapal. Indah sekali.

Menikmati Sunset di Dek


Sayang sekali, tak lama kapal merapat dan perjalanan menyusuri Sungai Nil harus berakhir.





Sabtu, 17 Agustus 2019



Sejak saya masih di bangku sekolah, selalu membayangkan akan pergi ke Mesir dan melihat piramid. Bahkan saya bersama-sama dengan sahabat menginginkan bahwa suatu saat kita akan ke Mesir dan melihat piramid secara bersama.

Beruntunglah saya, di tahun ini berkesempatan untuk pergi ke Mesir dan melihat secara langsung bangunan megah tersebut. Walaupun tanpa sahabat, tetapi itu tidak mengurangi kegembiraan saya.

Banyak cara untuk dapat pergi melihat piramid. Bis umum merupakan transportasi yang paling murah, tetapi tentu saja ramai dan kurang nyaman. Pilihan lainnya adalah menggunakan taksi atau mengikuti small group tour. Tour tersebut dapat dilihat secara online di Viator ataupun menanyakan langsung ke hotel tempat kalian menginap.

Piramid dari Jalan

Saya sampai di Kairo saat malam hari. Esok harinya, pertama yang saya kunjungi adalah Piramid Agung Giza. Piramid ini tertua dan terbesar dari tiga piramid di area Nekropolis, Giza.  Bangunan ini merupakan makam dari Firaun Mesir, Khufu. Maka terkadang disebut Piramid Khufu.

Loket Masuk Piramid Giza

Untuk memasuki area piramid, kita harus membayar sekitar 160 EGP atau sekitar 137.500 apabila dirupiahkan. Saat itu udara cukup panas dan kering. Untung saja, angin cukup membantu sehingga tidak terlalu berkeringat.

Tiket Piramid Giza

Selesai berfoto dari jauh, saya mendekat ke arah piramid. Piramid ini dibuat dari 2.5 juta batu granit berbentuk kotak yang disusun. Makin tinggi, makin kecil batunya. Kalau penasaran, kita bisa menaikinya.

Foto Piramid Giza dari Kejauhan

Saat mendekat ke piramid, banyak pedagang yang akan memanggil-manggil untuk melihat dagangan mereka berupa pashmina wanita, kain kotak-kotak ala Timur Tengah, maupun miniatur piramid. Belum lagi ada beberapa pemilik onta yang dapat disewa. Walaupun kita berfoto dengan unta di kejauhan, siap-siap saja untuk merogoh kocek karena menggunakan onta tersebut sebagai properti foto.

Foto Piramid dari Dekat

Belum puas melihat piramid atau kurang dengan hanya melihat satu piramid? Kita bisa menuju 3 piramid. Sebenarnya kita melihat Piramid Khufu dari kejauhan bersejajar dengan Piramid Khefren dan Mykerinus. Kawasan tertinggi dari komplek Ahramat yang biasa disebut dengan Panorama.

Tiga Piramid dari Dalam Bis

Sama seperti di spot sebelumnya, terdapat banyak pedagang. Diberi bantuan untuk difotokan? Siap-siap juga untuk merogoh kocek karena itu juga tidak gratis. Tidak segan mereka akan mengikuti kita untuk mendapatkan uang. Berikan saja 1 USD, kalian dapat pengalaman dan angle foto bagus dan unik.

Terlepas dari itu, melihat 3 piramid tersebut betul-betul merupakan momen berharga.

Jangan pulang dahulu sebelum menutup wisata piramid dengan melihat Sphinx, ya.. Cukup dari dari pinggir jalan, kita sudah dapat melihat sang patung singa berkepala manusia. Spinx atau Sfinks yang terkenal di Giza ini diyakini merupakan kepala Khufu. Patung yang melambangkan watak gagah laksana singa dan kepribadian lembut laksana manusia ini memiliki tinggi 3 meter dan panjang 20 meter. Kita pun bisa berpose lucu seperti sedang mencium Spinx.

Spinx, Patung Singa Berkepala Manusia

Follow Us @adjeng_praja