Tampilkan postingan dengan label danau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label danau. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Februari 2019

Danau Ampar Red Hills Bangka

Agak aneh memang, pergi ke Pulau Bangka dan mengunjungi Danau Ampar Red Hills. Seharusnya pergi ke Bangka ya pasti wisata pantai. Tetapi semua yang monoton tentu saja akan sangat membosankan, bukan?

Jalan Raya Menuju Danau Ampar Red Hills

Alam di Indonesia memang hampir semuanya indah. Lupakan saja dengan pantai dan gunung, kali ini bekas tambang ternyata bisa juga menjadi tempat tujuan wisata. Tak disangka Bangka punya tempat indah selain pantainya yang memang sudah terkenal.

Red Hills Bekas Tambang Yang Terkenal

Jika biasanya bukit berwarna hijau karena pepohonan yang mendominasi, Bangka menyuguhkan bukit merah yang mempesona. Gundukan tanah merah yang terbentuk secara alami terbentuk dari bekas pengerukan tambang timah. Seperti kita tahu, memang Pulau Bangka terkenal sebagai pulau yang terkenal akan potensi timahnya dari dahulu. Banyak tambang tersebut yang kemudian ditinggalkan begitu saja, tanpa dikembalikan ke asalnya.

Red Hills yang Instagrammable

Red Hills atau Danau Ampar berlokasi di daerah Riding Panjang, Kabupaten Bangka. Tanah merah tandus pecah-pecah membuat tempat ini makin eksotis. Di tengah bukit merah tersebut terdapat danau berwarna biru yang cantik. Jangan coba-coba untuk berenang di sana ya karena bisa jadi airnya mengandung sisa penambangan yang membuat kulit gatal.

Danau Biru di Tengah Red Hills

Menuju ke sini membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari pusat kota Bangka ke arah Pantai Tikus Emas. Ada penanda jalan untuk menuju Red Hills dari jalan raya besar.

Penanda Red Hills dari Jalan Raya

Baiknya ke sini saat cuaca cerah dan panas. Apabila sehabis hujan, hati-hati pilihlah jalan yang berumput atau berbatu karena bisa jadi jalanan menjadi sangat lunak. Ban mobil saya saat itu sempat terjebak, untung saja sejam kemudian berhasil dikeluarkan.

Selamat bertualang!!!

Jalanan Sehabis Hujan

Bagaimana Menuju Ke Danau Ampar Red Hills?
Jakarta - Bangka dengan pesawat 50 menit.
Bandar udara Depati Amir - Danau Ampar Red Hills dengan mobil 40 menit. Banyak mobil carteran di bandara.

Lokasi Danau Ampar Red Hills?
https://goo.gl/maps/1vLSWdSiqNw



Sabtu, 03 November 2018


Sangat menyenangkan untuk bertualangan dan mengeksplor tempat baru. Apalagi saat tempat itu masih jarang dikunjungi oleh wisatawan. Kali ini, saya ingin mengeksplor tempat baru di Kei, Maluku.

Dermaga Menuju Danau Air Asin, Kei
Danau Air Asin adalah danau di tengah pulau yang masih "perawan". Untuk menuju ke sana, kita dapat menggunakan boat dan memasuki Perairan Pantai Baer di Kepulauan Kei, merapat di pinggiran dermaga, dan berjalan kaki masuk ke dalam. Medannya tidak berat, tetapi alangkah baiknya menggunakan alas kaki karena pulau ini merupakan pulau karang agar kaki kita tetap aman.

Medan yang Harus Dilewati ke Danau Air Asin
Kurang lebih 15 menit berjalan melewati pepohonan dan semak, kita akan menemukan danau ini. Laguna dengan air berwarna biru bening. Akan nampak karang di dasarnya dan ikan besar yang berenang bebas. Tampak pinggiran dari kayu yang bisa digunakan untuk melompat ke danau. Tak lengkap rasanya kalau belum merasakan airnya yang segar dan dingin.

Danau Air Asin, Kei Kecil, Maluku
Pinggiran Kayu untuk Melompat ke Danau Air Asin
Nama Danau Air Asin merupakan pemberian masyarakat setempat karena berbentuk seperti danau dan airnya asin.

Menikmati Sejuknya Danau Air Asin Kei
Waktu sudah mendekati makan siang, berarti saatnya saya harus beranjak dari pulau ini. Ketika air telah surut, kapal kami tidak akan bisa keluar dari perairan ini karena akan tersangkut karang di dasarnya.


Cukup menyenangkan mengeksplor wisata baru di Kei!



Follow Us @adjeng_praja