Pulau Jeju merupakan salah satu tujuan wisata yang paling
terkenal di Korea, terutama karena keindahan alamnya. Keindahan pulau ini semakin
berlipat saat musim semi. Bunga-bunga bermekaran di seluruh penjuru Pulau Jeju,
termasuk sakura. Bunga yang berwarna pink keputihan ini sangat cantik, terutama
saat berguguran di tiup angin. Sakura akan berbunga terlebih dahulu di Jeju
dibandingkan daerah lain di Korea Selatan. Akhir Maret - awal April adalah
waktu yang tepat untuk "berburu" sakura.
Mau menikmati bunga sakura di Pulau Jeju tetapi tidak mau
jauh-jauh dari pusat kota? Jeonnong-ro atau Jalan Jeonnong merupakan tempat
yang tepat. Setiap tahun Festival Bunga Sakura atau Jeju Cherry Blossom
Festival juga diadakan di tempat ini.
Jeonnong-ro dapat ditempuh menggunakan taxi atau bus. Saya lebih menyarankan taxi karena jarak tempuhnya hanya 10 menit dari bandara dengan harga tidak lebih dari 5000 won. Bus di Jeju tidak sesering di Seoul, sehingga waktu menunggunya cukup lama. Jeju Jungang Girls Middle School adalah pemberhentian bis terdekat dengan jalan ini.
Jalan ini merupakan jalan umum biasa, tetapi yang membedakan adalah di kanan kiri jalan berderet pohon sakura. Kelopak yang jatuh ditiup angin membuat jalanan tertutup kelopak bunga pink. Lampion tradisional Korea sutera berwarna merah biru dipasang di pohon menambah meriah suasana. Saat malam hari, bunga sakura pink dan lampion yang menyala sangat menarik.
Walaupun ini jalanan umum, tetapi tidak terlalu ramai,
bahkan cenderung sepi. Kita bisa tenang menyusuri trotoar sembari berfoto di
bawah pohon sakura atau tembok yang dihiasi mural. Apabila lelah, kita bisa
beristirahat di bangku taman atau di depan minimarket sembari menikmati susu
pisang.