"Memang sakura ada di Korea?" Itu pertanyaan yang
muncul saat teman mengajak ke Korea Selatan untuk melihat sakura. Ternyata
setelah membuka mbah google, benar juga, sakura selain dapat ditemui Jepang,
juga dapat ditemui di Taiwan, China, Iran, Afghanistan, termasuk Korea.
Spring atau musim semi di negara 4 musim, termasuk di Korea
adalah waktu bunga-bunga bermekaran. Salah satu best spring destination di
Korea Selatan adalah Pulau Jeju. Sakura akan bermekaran lebih cepat di Pulau
Jeju dibandingkan kota lain seperti Seoul dan Busan. Maka akhir Maret atau awal
April adalah waktu yang tepat.
Salah satu yang paling ikonik di Pulau Jeju adalah sepanjang
Noksan-ro atau Jalan Noksan. Menggunakan taxi, sekitar 1jam dari pusat kota
kita menuju Noksan-ro. Sejam perjalanan tidak akan membosankan karena
pemandangan hijau berhias warna-warni bunga di sisi kanan dan jalur pantai
dibagian kiri. Termasuk sekumpulan kuda yang tengah merumput di perternakan.
Begitu memasuki Noksan-ro, saya langsung melongo karena
sepanjang jalan terdapat sakura berwarna pink pucat berdampingan dengan bunga
kanola dengan kelopak kuning. Tidak heran, jalan dengan panjang 10KM ini
merupakan 100 jalan tercantik di Korea Selatan. Banyak orang, termasuk warga
lokal, memarkirkan mobil di tepi jalan untuk sekedar berfoto.
Supir taxi membelokan kita ke Gasiri Wind Power Plant. Yes,
ini adalah top list saya di liburan kali ini. Begitu supir memarkirkan mobil,
langsung saya keluar dan sedikit berlari menuju hamparan bunga kanola berwarna
kuning. Maafkan kalau norak, saya baru pertama kali melihat kanola sebanyak
ini.
Saat berbunga, bunga kanola berwana kuning ini hanya sebatas
betis, paling tinggi hanya sebahu. Berlatar belakang langit biru cerah, kincir
pembangkit listrik berderet rapih, dan pohon sakura di kejauhan membuat kita
tidak dapat berhenti untuk berfoto. Hasil fotonya saja memukau apalagi saat
melihatnya langsung. Apabila kita hati-hati, dari jalan setapak kita bisa masuk
di antara hamparan bunga yang tidak terlalu rapat.
Seperti hidden spot di Pulau jeju, tempat ini tidak
komersial. Jadi tidak ada toilet, tempat parkir, dan restaurant. Hanya ada
beberapa food truck yang menjual makanan dan jeruk.
Setelah puas berfoto, kita dapat duduk sambari menikmati
jeruk segar. Manisnya rasa jeruk sembari menikmati hamparan bunga kanola kuning
dilatarbelakangi pohon sakura yang bunganya berayun ditiup angin. Yes, this is
one unforgettable in my life.
Tiket masuk: - (free).
Waktu paling tepat untuk berkunjung: akhir Maret - awal
April.